An initiative of :



Stichting Food-Info



Food-Info.net> Produk Makanan > Bumbu dan Rempah-rempah

Oregano (Origanum vulgare)

Penggolongan tanaman

Lamiaceae (golongan mint)

Nama botani

-

Asal tanaman

Beberapa spesies dari genus Origanum berasal dari Mediterania, yang mana semuanya diperdagangkan sebagai rempah-rempah. Komposisi minyak esensial lebih dipengaruhi oleh iklim, musim dan tanah daripada oleh perbedaan spesies.

Spesies yang paling penting adalah O. vulgare (seluruh Eropa), O. onites (Yunani, Asia Kecil) dan O. heracleoticum (Italia, semenanjung Balkan, Asia Barat).

Bagian tanaman yang digunakan

Daun. Rempah-rempah yang kering seringkali lebih beraroma dan berasa daripada yang segar.

Kualitas sensoris

Aromatik, hangat dan sedikit pahit. Oregano sangat bervariasi di intensitasnya: Kualitas yang bagus mempunyai intensitas yang kuat yang hampir membuat lidah mati rasa, tetapi jenis yang sudah beradaptasi dengan iklim dingin seringkali mempunyai aroma dan rasa yang kurang memuaskan.

Komponen utama

Minyak esensial (maks. 4%) dapat mengandung jumlah yang bervariasi dari dua phenole carvacrol dan thymol; selain itu juga dilaporkan sejumlah variasi dari monoterpene hydrocarbons (limonene, terpinene, ocimene, caryophyllene, β -bisabolene dan p -cymene) dan monoterpene alcohols (linalool, 4-terpineol).

 

Oregano yang berbunga.

Penggunaan

Oregano adalah suatu condicio sine qua non di masakan Italia, yang digunakan untuk saus tomat, sayuran goreng dan daging panggang. Bersama-sama dengan basil, oregano memberikan karakter pada masakan Italia.

Masakan yang sering diasosiasikan dengan oregano adalah pizza , semacam ‘open pie'. Roti dari jenis ini kemungkinan dimakan di Itali Selatan sejak berabad-abad yang lalu. Menurut legenda, pizza muncul di tahun 1889, ketika Raja Umberto dan istrinya Margherita singgah di Napoli (Naples). Pizza pada saat itu, tidak lebih dari roti putih yang dibumbui dengan pasta tomat yang kemudian merupakan makanan populer untuk rakyat miskin. Untuk menghormati Ratu, tukang roti lokal merencanakan pizza yang lebih ‘kaya': Sebagai tambahan untuk pasta tomat, dimasukkan keju putih mozzarella dan daun basil hijau sehingga merefleksikan warna bendera Italia. Kini pizza lebih banyak menggunakan oregano daripada basil, dan menggunakan banyak macam bahan yang lain.

Oregano dapat dikombinasikan dengan baik dengan acar olive dan capers atau daun lovage. Lain dengan kebanyakan rempah-rempah Italia, oregano bahkan cocok dengan makanan pedas dan berbumbu, yang populer di Itali Selatan. Masakan dari negara Mediterania yang lain sangat sedikit menggunakan oregano, namun oregano cukup penting untuk masakan Spayol, Perancis dan Yunani.

Di luar daerah Mediterania, oregano, yang cukup mengejutkan, sangat sedikit digunakan, kecuali diantara para imigran Italia. Jenis lain yang serupa, tapi lebih kuat, yaitu oregano Meksiko, sangat populer tidak hanya di negara asalnya, tapi juga di bagian Selatan US, sering digunakan untuk membumbui chili con carne (rebusan daging dengan cabe dan kadangkala kacang-kacangan) atau masakan Meksiko yang lain. Untuk tujuan ini, oregano kebanyakan dikombinasi dengan beberapa jenis cabe dan paprika, bawang putih atau bawang bombay kering dan adas.

Sumber: www-ang.kfunigraz.ac.at/~katzer/engl/spice_welcome.html

 



European Masters Degree in Food Studies - an Educational Journey


Master in Food Safety Law



Food-Info.net is an initiative of Stichting Food-Info, The Netherlands

Free counters!